Blora - Dalam rangka membekali keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat bebas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Blora terus menggencarkan program pembinaan kemandirian, salah satunya pelatihan pengelasan listrik, Sabtu (29/10/22).
Bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora, kegiatan pelatihan pengelasan listrik ini dilaksanakan di Ruang Bimbingan Kerja Rutan Kelas IIB Blora dengan pengawasan staf bimbingan kerja Rutan Blora. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 25 hari dan diikuti 16 orang WBP terpilih.
Progam pembinaan kemandirian untuk warga binaan ini tentu saja disambut baik oleh pihak Rutan dan warga binaan. Dilaksanakannya pelatihan pengelasan listrik ini merupakan salah satu bentuk nyata program pembinaan kemandirian yang ada di Rutan Blora. Kepala Rutan Blora, Tri Joko Wiyono berharap dengan adanya program kemandirian ini dapat menjadi bekal bagi warga binaan setelah menjalani masa pidananya.
"Tentu kami sangat senang dengan adanya kerjasama baik ini. Warga binaan akan mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini, baik ilmu secara teori maupun praktik mereka dapatkan. Selain itu, mereka juga memperoleh sertifikat yang dapat mereka pergunakan di dunia kerja saat kembali ke masyarakat nanti", ungkapnya.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
TE, salah satu warga binaan yang menjadi peserta juga merasakan manfaat dari adanya program kemandirian ini.
"Saya pernah ngelas diluar, Pak! tapi saya tidak tahu teori pengelasan yang baik. Disini saya mendapatkan ilmu baru sehingga saya lebih paham. Terimakasih Rutan Blora dan BLK yang sudah mengadakan pelatihan".
Demi mensukseskan program pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Blora terus berupaya memberikan hak-hak WBP, salah satunya program pembinaan kemandirian. Harapannya setelah menyelesaikan masa pidana, para WBP akan lebih cepat menyesuaikan diri dan mampu diterima dengan baik oleh masyarakat.